Fajar Rempong

Fajar, Love Love and Love

           

 Oe Oe... Kembali lagi bersama The Dark Knight dan White Prince. Bagaimana minggu ini? Hmm... Mentang-mentang Metopel kosong terus, jadinya malah lupa dengan tugas observasi yang harus dikerjakan, ya? Ha9X... Awal April yang menandai minggu kelima di semester 6 ini nampaknya masih belum rempong suasananya karena micro teaching belum kembali ke rombel semula dan Metopel masih di skip tugas-tugasnya, tapi minggu depan bersiaplah untuk mulai benar-benar serius dengan semester 6 ini ya... Ok, langsung saja. Bahasan edisi kali ini adalah Fajar, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Pakdhe. Sejujurnya, anak ini benar-benar rempong sekali, jadi jangan heran kalau isi artikelnya nanti banyak yang ngawur, karena orangnya juga awur-awuran (peace Pakdhe)... Baiklah, silakan menikmati edisi kali ini. Selamat membaca...

The Dark Knight: Ceritakan bagaimana akhirnya kok bisa sama Lia....
Fajar: (tersenyum lalu menjawab dengan menggebu-gebu) KKL.... Dia itu ternyata satu bus denganku. Dulu aku G tahu namanya, tahuku ya bu LM karena wajahnya mirip bu LM (tertawa), jadi waktu dulu MKI sering kupanggili dengan sebutan bu LM dan pas KKL itu sehabis dari Trans Studio kan aku pengen muntah, lalu disarankan duduk di depan. Nah, ternyata ada bu LM (baca: Lia), lalu entah kenapa aku pengen duduk di sebelahnya jadi aku minta Umi buat pindah, lagipula Umi juga muntah saat itu. Pas duduk disebelah Lia, aku minta minyak ke Ifah lalu Lia yang ada di sebelahku nanya, ‘mau muntah, mas?’ lalu kujawab ‘he’eh’... Rasanya malu, tidak seperti biasanya, tapi hatiku senang sekali bisa duduk di sebelahnya. Jadi rasanya ketika duduk tu WOW (mengucapkannya dengan berwajah mesum), dan Lia bawa banyak makanan (tertawa) lalu lampunya dimatikan, saat itu bus nya lagi muter film Hantu Jamu Gendong. Aku ingat sekali itu, itu adalah momen-momen paling romantis bersama, yaitu nonton Hantu Jamu Gendong (tersipu-sipu). Setelah KKL tiba-tiba aku di add sama Triliana Aryanti, waktu itu aku masih G tahu namanya bu LM, tapi entah kenapa langsung ku confirm padahal biasanya butuh waktu lama untuk ku confirm bila ada orang yang me add ku, beberapa saat kemudian ada balasan berupa tulisan, ‘ makasih pakdhe’. Nah, berlanjutlah semenjak itu... (tertawa)

The Dark Knight: Ok, lalu selanjutnya pertanyaan-pertanyaan dari Aji smile. Jika kamu homo, cowok seperti apa yang jadi idamanmu?
Fajar: (tertawa) Pasti yang ganteng, Maskur!!
The Dark Knight: Banyak yang bilang kamu mirip pak Burhan, apa pendapatmu?
Fajar: Waaahaaa... (tertawa terkejut) Pak Burhan badannya kekar, face nya ganteng... Saya sangat senang disebut mirip dengan pak Burhan...
The Dark Knight: Apa kamu pernah mimpi main PS?
Fajar: Itu kalau kecape’an, sering kebawa mimpi main PS sama Aji Smile (tertawa)
The Dark Knight: Menurutmu 3 cewek Kempong yang cantik, siapa saja?
Fajar: Tiwi, Suci, dan Rina... (Walah, yang pendiam-pendiam nih... Ehemmm)
The Dark Knight: Terakhir berkelahi kapan?
Fajar: SMP. Terjadi salah paham. Ingat Rudy, G?
The Dark Knight: Sama Rudy? (tertawa)
Fajar: Iyo, dikirone aku nantang, tapi bar-bare G sido tukaran. Oia, dulu ada satu lagi, saat SMP kelas 2, aku kan mau njileh tip’ex, nah pas aku mondar-mandir tu ada temanku yang terganggu dan bilang, ‘ojo mlaku-mlaku’, aku Cuma bilang ‘ya’ tapi aku tetep mlaku-mlaku, nah temanku itu lalu berkali-kali pula bilang, ‘ojo mloka-mlaku’, gara-gara itu aku jadi mangkel lalu kujotos temanku itu... (SADAPPPP)
The Dark Knight: Kamu kok bisa dekat dengan Gunawan dan Aji Smile itu bagaimana ceritanya?
Fajar: Mael itu lawan PS, kalau Gunawan karena dia pendiam, saya suka dengan orang-orang pendiam
The Dark Knight: Apa kamu termasuk orang yang manja? Bila iya, apa kamu G malu dengan badan kamu yang besar tapi ternyata kamu manja?
Fajar: Ya, saya orang yang manja tapi terhadap orang-orang tertentu, kaya’ orang tua dan pacar. Aku G pernah malu karena manja bagian dari iman (tertawa)
The Dark Knight: Seberapa sayangkah kamu dengan orang tuamu?
Fajar: Sangat sayang, karena mereka menyekolahkanku, membesarkanku
The Dark Knight: Kamu ini nampaknya suka melawak ya. Ok, berikan lawakanmu yang paling lucu
Fajar: (terkejut) Semua itu spontan. Ketika saya rasa-rasanya ingin ya bakal melawak...
The Dark Knight: Sebutanmu saat SMA dulu apa, Jar?
Fajar: Dulu aku dipanggil Inspektur Vijay (tertawa)
The Dark Knight: Makanan favoritmu apa, Jar?
Fajar: Pedas-pedas... Rendang diberi singkong, MANTEP...
The Dark Knight: Siapa saja gadis BSI angkatan 09 yang pernah kamu suka?
Fajar: Lia (tertawa)
The Dark Knight: Memang kalau di peringkat, di urutan berapa kamu menyayangi pacarmu?
Fajar: Satu tingkat di bawah yang teratas
The Dark Knight: Perjuangan paling berat mendapatkan Lia?
Fajar: Sangat mudah (tertawa) karena semua sudah dari snaanya, ya namanya juga kalau udah jodoh G akan kemana...
The Dark Knight: Tipe cewekmu tu yang kaya’ gimana memangnya?
Fajar: Rambut sebahu, lurus. Matanya agak sipit-sipit, semampai setelinga, anteng, tidak heri (heboh sendiri), memel... Pokok’e Lia banget lah (tertawa penuh kemesuman)
The Dark Knight: Lia pernah ke rumahmu?
Fajar: Belum. Memang saya sengaja tidak perbolehkan, ntar pada saatnya... tapi keluarga udah tahu...
The Dark Knight: Apa kamu tipe yang buta akan cinta?
Fajar: He’eh, termasuk. Yang saya utamakan: Cinta.
The Dark Knight: Apa imanmu kuat, Pakdhe?
Fajar: Ora (Menggeleng-gelengkan kepala dengan jujur)
The Dark Knight: Jika kamu disuruh milih antara Budhe Lia dengan lulus semester 8, kamu milih mana?
Fajar: Pilih semua (tertawa) (wah, jawabane curang ig...)
The Dark Knight: Di pementasan drama dulu, sebenarnya kamu pengen jadi apa?
Fajar: Pengen jadi apa pun (berarti disuruh goyang gayung pasti mau). Tapi gara-gara ada masalah membuat saya ajdi malas. Tapi kalau disuruh milih lagi, saya pengen jadi pemeran antagonis.
The Dark Knight: Bagaimana pendapatmu tentang Tony yang dulu jadi Tata Panggung?
Fajar: Terlalu individu untuk idenya. Saya agak ndablek-ndablek ya gara-gara itu, kowe iso ngerjakke diwe dadine saya males
The Dark Knight: Bagaimana pendapatmu tentang Sutradara, Astrada dan Pimpro?
Fajar: Astradane sopo sih?
The Dark Knight: Hana (menjawab dengan wajah datar)
Fajar: Astradanya andil dalam berdamanya kurang. Kalau sutradara bagus, sangat berkompeten, sayang orangnya tua (tertawa)... Kalau Pimpro terlalu LEBAY, terlalu cengeng, anggota-anggotanya juga cengeng, masalah kecil jadi besar. Itu dulu buat apa nangis-nangis?
The Dark Knight: Aslinya tu karaktermu seperti apa, Jar?
Fajar: Fine-fine saja, bisa melebur ke semua lini (tertawa), pengen keras, keras... anteng, anteng...
The Dark Knight: Hla masuk KEMPONG menyesal, G?
Fajar: Tidak menyesal. Everything is fine...
The Dark Knight: Kamu biasanya galau karena apa, Pakdhe?
Fajar: Lapar... Tidak punya uang (tertawa)
The Dark Knight: Ada orang yang biasa kamu curhati, G?
Fajar: Jarang curhat karena saya pendam sendiri. Itu aib.
The Dark Knight: Ceritakan tentang Nevry
Fajar: Teman saya sekampung, dulu satu sekolah, bahkan mpe satu kos. Dia itu teman tidur saya, pokoknya dia itu teman yang G pernah saya anggap karena jarang di kos (tertawa)
The Dark Knight: Ceritakan tentang Anam
Fajar: Anam itu busuk (menggebu-gebu), lawan paling bosok di semua hal pokoknya. Pengkhianat bangsa...
The Dark Knight: Ceritakan tentang Ilham
Fajar: Ojo ojo... (ragu-ragu) Masalahe dowo ngko... Masalah keluarga...
The Dark Knight: Apa arti sahabat bagimu?
Fajar: Sahabat itu keluarga (tersenyum)
The Dark Knight: Sejak dulu kan G pernah pindah-pindah kos, Kenapa bisa betah dengan kos mu?
Fajar: Suasana kekeluargaan disana, tidak pernah menjadi teman, tapi keluarga. Manggilnya aja mas, dek... (tertawa)
The Dark Knight: Kenapa kamu selalu tampak ceria?
Fajar: (megacungkan jempol) Saya ingin membuat suasana bahagia, G suka suasananya bu Ida, soalnya kalau ntar jadi guru, gurunya killer, transfer ilmu G bakal jalan.
The Dark Knight: Sejak kapan bu Ida kenal kamu?
Fajar: Gara-gara pandangan pertama beliau menatap saya, terjadi kesalahpahaman di antara kita. Dikiranya saya tidur atau ngalamu, padahal tidak, saya memperhatikan (tenan puora?). Beliau menjustifikasi saya seenaknya sendiri.
The Dark Knight: Kenapa kalau ada bu Ida kamu jadi pendiam?
Fajar: Benar, pas di kampus klo lagi G mood saya bisa jadi pendiam, tapi kalau ada yang nyentil  saya tidak akan jadi pendiam (baca: melawak), biar minoritas juga tertawa. Aku ingin mereka bahagia juga, jadi G Cuma kaum mayoritas yang bisa tertawa (Ni anak ngomong apa, sih?)
The Dark Knight: Mayoritas tu anak-anak yang suka tertawa? Contohnya?
Fajar: Ya kaya’ Tiwi itu, jadi aku inginnya yang lain juga ikut tertawa seperti Khusna, aku ingin semuanya bahagia bersama-sama.


The Dark Knight: Hal yang paling kamu benci?
Fajar: Melihat orang-orang kecil ditindas... Aku tidak suka penindasan. G ada bos-bosan pokoknya.
The Dark Knight: Ada yang bilang kamu kalau main futsal egois, bagaimana pendapatmu?
Fajar: He’eh, bener. Karena saya penge kaya’ Messi. Menggiring bola sendiri.
The Dark Knight: Terus kamu kalau udah kumat begitu, teman-teman bagaimana?
Fajar: Teman-teman bakalan bilang, ‘ah, balek-balek...’ (tertawa)
The Dark Knight: Kebiasaan buruk yang ingin kamu hilangkan?
Fajar: Males. Contohnya males nata kamar
The Dark Knight: Ceritakan tentang olahraga yang kamu kuasai, oia katanya dulu kamu pernah kalah main badminton sama mas-mas alay yang biasa dipanggil Angga itu, ya?
Fajar: Sebenarnya ada dua olahraga yang aku kuasai, bulu tangkis dan sepak bola. Dulu waktu saya masih jago-jagonya badminton, bisa saya habisin itu lho si Angga. Bulu tangkis tu dulu juara 1 sekabupaten, berlanjut latihan di KONI, tapi orang tua G suka jadinya berhenti. Kalau yang sepak bola, dulu hampir masuk PSD tapi gagal
The Dark Knight: Ceritakan tentang kemampuan berbahasa Inggrismu.. Dulu waktu MKU bahasa Inggris dapat apa?
Fajar: Saya belum ambil MKU Bahasa Inggris, karena saya lalai (tertawa). Sejak SMP suka Bahasa Inggris, sampai guru saya selalu menunjuk-nunjuk saya, Fajar, Fajar, Fajar.
The Dark Knight: Lalu kenapa milih Bahasa Indonesia, Jar?
Fajar: Yang milihkan bapak saya. Dulu pengennya Densus 88 anti terror (WOW, ki ki tenan) tapi G boleh orang tua, lalu saat UM 1 milihnya Bahasa Inggris dan Olahraga tapi G lolos. Saat SNMPTN akhirnya milih Bahasa Indonesia tapi itu pilihan terakhir, lalu lolos...
The Dark Knight: Kenapa kamu selalu berpakaian rapi?
Fajar: Dari semester 5 awal sebenarnya. Kita kan akan jadi guru, jadi inner beauty nya harus ditampilkan dalam bentuk berpakaian.
The Dark Knight: Kenapa bisa dipanggil Pakdhe?
Fajar: (tertawa) Yang pertama manggil tu Mael ma Gunawan, artinya Pak Gedhe karena badannya Gedhe.
The Dark Knight: Kenapa badanmu gedhe, Jar?
Fajar: Karena saya pemain bola, lari-lari, menggiring bola, fitness, makan banyak.
The Dark Knight: Apa kamu yakin nanti di masa depan kamu akan bisa memuaskan istrimu?
Fajar: (tertawa) Di dalam tubuh yang besar, terdapat sesuatu yang besar pula. Huahahahahha...
The Dark Knight: Kenapa dulu masuk IPS?
Fajar: Dulu sebenarnya pengen masuk IPA, cita-cita pengen jadi dokter gigi. Nah, masuk IPA IPS dulu kan lewat tes IQ, ketemu bu Lis. Ingat Bu Lis kan? Itu contoh Guru Tidak Bagus (Aku teratawa) Yang kalau jalan G ada suara derap langkahnya, jug-jug wes teko ning kelas.. Palagi ada pak Waluyo di IPA, jadinya aku masuk IPS
The Dark Knight: Kalau sekarang soal dosen-dosen di sini. Kalau di peringkat, sebutkan 3 dosen terfavoritmu
Fajar: Pertama pak Tommy, lalu pak Burhan, terakhir pak Doyyin.
The Dark Knight: Kenapa kamu ikut arisan banyak sekali? Ikut 4 ya, semester ini?
Fajar: Saya itu suka menabung pada dasarnya. Darpada saya hamburkan? Tapi pada akhirnya pun akan saya hambur-hamburkan juga (tertawa ngakak)
The Dark Knight: Apa akmu suka boyband?
Fajar: Aku paling benci boyband, terlalu hombreng (aku tertawa ngakak). Apa lagi Smash, ketika mereka menyanyi liriknya: ‘Ada Cintaaaaa’, SUBHANALLAH... (mengelus dada) rasanya pengen ngelempari pakai batu
The Dark Knight: Ok, pertanyaan terakhir. Setelah lulus kuliah nanti kamu mau apa?
Fajar: Sebenarnya aku pengen masuk akntor, di perusahaan begitu (kaya’ bapaknya Shinchan, ya?) Tidak pengen jadi guru. Lalu bila dapat uang bisa buka usaha sampingan, saya senang berbisnis (tersenyum)
The Dark Knight: Suka berbisnis, ya? Ya sudah, bisnis jual beli organ tubuh saja? Atau bisnis jual anak.. Hahahahaha...

            ASTAGHFIRULLAHALADZIM... Aku tak henti-hentinya tertawa saat mewawancarai anak rempong yang satu ini. Comical sekali gayanga, aku nyantol banget ma lawakannya. Wah Pakdhe, kamu berbakat jadi comic. Ayo Pakdhe tunjukkan bakatmu ber stand up comedy... Kamu pasti bisa jadi sukses, itu potensi yang kulihat dari dirimu. Baiklah, terima kasih bagi para pembaca yang sudah membaca artikel kali ini. Semoga terhibur, ya. The Dark Knight dan White Prince undur diri dulu. Tetap semangat... XOXO.. See Ya...

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
ini blog perdana "kempong"... mudah-mudahan dapat menampung saran dan segala unek-unek... ada postingan biodata para anggota kempong juga (eksklusif lho... ) jgn lupa tinggalkan komen yach.... terima kasih... HAH!!!

Pengikut

Blogger templates

Blogroll

Copyright © 2012 keluarga rempongTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.