Gallant Rempong (bagian 1)

Gallant, Cowok Mandiri yang sudah Cari Uang Sendiri
(Menguak Gallant!!!)
Bagian 1

            
 Oe.. Oe.. apa kabar para pembaca Rempongs on the Week? Waaah, G nyangka liburan SNMPTN telah usai ya (cepat sekali) Bagaimana kabar tugas-tugas kuliah kalian, apakah mampu memaksimalkan waktu libur dengan tetap menyisihkan waktu luang untuk mengerjakan tugas atau tetap tak tersentuh, tugas-tugasnya? Hehe.. Apapun jawabannya semoga tidak menyesali apa yang sudah dikerjakan di rumah selama beberapa hari terakhir ini, entah itu cuma nonton tv atau sibuk mati-matian ngerjain tugas. Selain itu Senin lalu benar-benars alah satu momen yang keras bagi kita semua karena (lagi-lagi) server UNNES mencoba menguji kesabaran kita. Event pendaftara PPL benar-benar membuat semuanya menarik nafas karena sekolah-sekolah yang ditentukan. Hmmm.. Memang ini yang banyak orang inginkan, yaitu memilih sendiri sekolah yang ingin mereka jadikan tempat PPL tapi terasa sangat tidak adil bagi mereka yang belum bayar. Dan bagi yang sudah bayar, terasa tidak adil sekali ketika servernya lola dan mereka yang sudah bersiap di depan komputer bahkan sejak jam 6 pagi pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa dia tetap keduluan orang lain dalam me klik sekolah pilihannya. Mengenaskan sekali.. Hmm.. Pada akhirnya tetap faktor keberuntunganlah yang berbicara.. baiklah, balik lagi ke Rempongs on the Week.. Kali ini Rempongs on the Week kembali terbagi menjadi 2 edisi karena ternyata bahan untuk membuat artikel Gallant cukup banyak (dan menarik) jadi eman-eman kalau kusingkat. Hehe.. Bertempat di embung Unnes, The Dark Knight mewawancarai Gallant. Sejujurnya banyak pertanyaan dalam daftar yang mampu kujawab karena aku merasa cukup mengenal Gallant, hahahaha... dan karena kami adalah sahabat baik jadi secara tidak langsung aku sudah tertawa-tawa sendiri membacakan pertanyaan-pertanyaan yang aku pun sudah tahu jawabannya (sok tahu sekali ya, saya? Hehe..) Tapi ada beberapa hal dari Gallant yang tetap tak perlu diungkap (meski judul artikel ini mengungkap Gallant) Baiklah, langsung mulai saja, silakan menikmati edisi kali ini..
The Dark Knight: Gallant, ini pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman. Kamu siap ya meski pertanyaannya ntar agak gimana, gitu...
Gallant: Ok (tertawa)
The Dark Knight: Teman-teman merasa, kamu kok sok sibuk kenapa?
Gallant: Huahahahaha... Saya bukan sok sibuk, tapi memang ada kerjaan. Kalaupun saya tidak kelihatan, berarti saya di kos untuk hibernasi..
The Dark Knight: Kamu bisa IT belajar dari mana? (Dari Hongkong, ya?)
Gallant: Otodidak.. Dari SD boleh percaya boleh enggak (Aku enggak percaya, aku percayane mbek Gusti Allah) Komputernya pak lekku waktu itu masih pentium 3 bermasalah. Ternyata ada semutnya lalu tag tiup semutnya dan komputernya bisa lagi. Dari itu aku jadi bersemangat, waktu itu aku jadi berpikir ternyata mbenerin komputer itu mudah.
The Dark Knight: Bagaimana rasanya saat ada seorang teman yang menitipkan motornya di kosmu saat dia pulkam?
Gallant: Itu amanah.. Bukan cuman dititipin, kalau boleh dipakai ya kupakai sekalian (tertawa)
The Dark Knight: Dia bilang kamu juga mencucikan motornya, ya? Kok kamu baik banget
Gallant: Ya iya dong
The Dark Knight: Kamu makannya apa? Kok terlihat sehat beud?
Gallant: (tertawa) Sop dan tempe.. itu favoritku..
The Dark Knight: Kamu pernah galau G? Kenapa?
Gallant: Sering. Kalau servisan atau tugas melebihi kemampuanku..
The Dark Knight: Katanya kamu punya pacar anak BSI, boleh tahu siapa?
Gallant: G boleh...
The Dark Knight: Aku G ingat yang bikin pertanyaan ini siapa (sebenarnya ingat), tapi dia bilang dari penelitiannya terhadapmu, dia merasa kamu sering jalan sama banyak cewek.. bagaimana pendapatmu?
Gallant: (tertawa) Bukan jalan, tapi kadang ada tugas dengan dia (dia siapa, hayo?) jadi kesannya jalan..
The Dark Knight: Trus ada orang yang penasaran lagi bilang, “Gallant kemarin boncengin siapa ya? Cewek berkerudung pake helm putih gambarnya biru”?
Gallant: Mbak Imelda, mau ke Ungaran..
The Dark Knight: Ada yang penasaran lagi Lant, dia nanya, “Kamu itu playboy bukan?”
Gallant: Playboy atau G itu tergantung yang lihat tetapi aku belum pernah banyak pacaran..
The Dark Knight: Menurut kamu pacaran yang sehat itu bagaimana?
Gallant: TIDAK ADA.. Adanya setelah nikah, baru pacaran.. (Prok Prok Prok... Kamu kujadikan Role Modelku)
The Dark Knight: Sudah pernah pacaran berapa kali?
Gallant: (wajahnya masam, mulai males njawab) 2X
The Dark Knight: Kamu pernah jatuh cinta?
Gallant: Dulu.... Sekarang G sempat (wajahnya makin datar)
The Dark Knight: Apa makna cinta bagi kamu?
Gallant: Pertanyaane kok koyo’ nguno terus sih, Suf? (wes males banget)
The Dark Knight: Iyo ki, cah-cah koyo’e penasaran banget terhadap kehidupan asmaramu.. Hla jaremu pengen intuk pertanyaan seko cah-cah? Emang ket mau pertanyaane koyo’ ngine terus, mereka lebih penasaran pada asmaramu.. (kok koyo’ zaman SMA mbiyen sih, nag takok soal pacaran dan cinta-cintaan) sabar-sabar, tinggal beberapa pertanyaan lagi kok, habis itu mulai masuk ke pertanyaan-pertanyaanku.. ntar pertanyaanku sangang-sangang...
Gallant: (sudah mulai tenang dan bersiap untuk kembali melanjutkan wawancara) Cinta itu menjaga, melengkapi dan saling memberi semangat (meskipun Gallant emnjawabnya dengan sungguh-sungguh tapi bagiku kok terdengar klise, ya?)
The Dark Knight: Nih pertanyaan terakhir soal cinta-cintaan... Pernahkah kamu memberikan harapan pada seseorang?
Gallant: (wajahnya terkejut) wah ki aku ngerti sing nggawe pertanyaan sopo (oooh, ya?) Saya tidak pernah memberikan harapan pada seseorang tetapi saya berusaha baik kepada setiap orang (kepada Imammudin juga) tetapi terkadang mereka (mereka? Waaah, korbanmu akih ya, Lant?) salah tafsir (emange baca Al qur’an?)
The Darki Knight: Nah ini baru mulai masuk pertanyaan-pertanyaanku... Ok, siap?
Gallant: Siap...
The Dark Knight: Bagaimana ceritanya bisa jadi ketua OSIS?
Gallant: Waktu SMP aku dicalonkan. Dulu aku MPK perwakilan kelas 7 (Waaah, sangang) ditunjuk sebelumnya dan akhirnya terpaksa jadi ektua OSIS SMP... Ternyata enak juga.. (tertawa)
The Dark Knight: Menyangka G, bakal jadi ektua OSIS waktu itu?
Gallant: Tidak disangka. Sama sekali... Karena banyak saingannya...
The Dark Knight: Pengalaman berhargamu saat jadi ketua OSIS yang di kemudian hari berharga sekali dalam kehidupanmu?
Gallant: Planning Job... Jadi sekarang sudah terbiasa membagi waktu antara kuliah, kerja dan sosial (yang sosial agak miss)
The Dark Knight: Apa sekarang masih dekat dengan guru-guru sekolahmu dulu?
Gallant: Sangat dekat sekali bahkan terkadang beliau meminta agar saya membagi ilmu kepada adik-adik kelas tapi aku menyepelekan permintaan guru-guruku karena aku jarang pulang ke Banjar.. Asline PPL iki aku arep ditarik ke Banjar lho Suf tapi karena G ada kuotanya ya sudah
The Dark Knight: Apa saat jadi ketua OSIS dulu kamu jaim?
Gallant: Iya. Banget (tertawa)
The Dark Knight: Di SMA kamu dikenal sebagai orang yang bagaimana?
Gallant: Aku pendiam.. Cas ces cas ces artine opo, Suf?
The Dark Knight: Tag teg tag teg? Tho the point..
Gallant: Iya, to the point, dan aku dikenal dalam tanda kutip sombong... (tersenyum)
The Dark Knight: Perbedaan organisasi di sekolah dan kampus apa, Lant?
Gallant: Kualitas anggotanya, perbedaan visi misi yang terlalu mencolok dan ego masing-masing yang terlalu berbeda-beda, di kampus lebih rumit
The Dark Knight: Pertama kali lihat UNNES bagaimana rasanya? Lingkungannya?
Gallant: Menyebalkan.. Terpencil sekali dan prediksi saya tepat, dalam tanda kurung kekurangan air..
The Dark Knight: Heru pernah bilang dia mengidolakanmu di antara semua anak BSI, bagaimana pendapatmu ternyata kamu diidolai oleh seseorang?
Gallant: Biasa aja sih Suf... Hahahahhaha.. (tertawa keras)
The Dark Knight: Ata’e nag bangsane Tya, Angga, Handoko ma Sikha yang mengidolakanmu, kamu lagi bangga?
Gallant: Enggak.. Hlo malah lucu Suf kalau mereka yang mengidolakanku.. (tertawa)
The Dark Knight: Bagaimana awal mula ketemu mas Wahid? (Mas Wahid adalah pemilik Raden Ayu)
Gallant: Waktu itu aku dekatnya sama mas Aryo (kesatuan Raden Ayu) soalnya dia LO-ku waktu GEMA, trus aku dikenalkan ke mas Wahid hanya gara-gara aku mengkritisi film yang mas Wahid buat. Inget kan, Suf?
The Dark Knight: (mengangguk angguk padahal aslinya G inget) Lalu kenapa kamu udah G di RA lagi sekarang?
Gallant: Sebenarnya status saya nggantung tetapi orintasi perusahaannya (RA) udah beda (dari yang dulu pertama kali Gallant masuk) jadis sekarang aku lebih baik tidak di sana. Sekarang kan RA juga mbironi, nah aku G capable dalam bidang biro, aku G bisa mbironi...
The Dark Knight: Sejak kapan hobby memancing?
Gallant: Dari SD.. Di belakang rumah nenek ada sawah dan ada sungai di bawahnya (biasa mancing di sana, ya?) Pokoknya mancing itu asyik (berseri-seri)
The Dark Knight: Bagaimana kabar kolam lelemu? (terakhir kali aku ke kolam lelemu waktu itu masih kecil-kecil ya?)
Gallant: Ukannya sudah besar-besar Suf.. (berseri-seri) dan InsyaAllah lebaran udah penuh, siap panen..
The Dark Knight: Kamu sadar G kalau sering menundukkan kepala kalau ngomong ma orang, itu kenapa, Lant?
Gallant: Karena saya menghormatinya dan ingin mendengarkan dengan seksama
The Dark Knight: Kejelekanmu yang G ingin kamu ubah apa, Lant?
Gallant: Ya itu.. Menundukkan kepala saat diajak bicara orang lain..
The Dark Knight: PPL pengen di mana, Lant?
Gallant: Cedhak omah sambil merawat kakek tapi G ada kuota di Banjar, jadi ya terima saja (Gpp Lant, toh endingnya PPLmu di Taruna Nusantara. Mantap!!!)
The Dark Knight: Bagaimana rasanya jadi music director?
Gallant: Biasa saja bahkan terkadang aku minder karena ada Ojan di situ.. Aku menguasai alatnya, bukan instrumennya..
The Dark Knight: Aslinya pengen jadi apa sih, Lant?
Gallant: Pengen ngrewangi Muslim saja, kaya’e sibuk
The Dark Knight: Saat terjenuh pas latihan kapan, Lant?
Gallant: Hampir setiap malam jenuh karena formula latihan itu-itu saja apalagi konflik dan intrik masing-masing KEMPONG membuat aku jenuh jadi terkesan latihan tidak efektif...
The Dark Knight: Sulit G bagi waktu antara drama, kerjaan, kuliah, dan organisasi?
Gallant: Sangat sulit, bahkan terkadang aku harus mengecewakan beberapa orang, dalam tanda kurung konsumen, hanya karena permasalahan waktu..
The Dark Knight: Lalu mana yang tetap kamu nomor satukan?
Gallant: Kerja karena orientasi saya waktu kuliah adalah cari pengalaman kerja sebanyak-banyaknya..
The Dark Knight: Bagaimana rasanya saat pentas, Lant?
Gallant: Deg-degan takut listrik mati tapi aku percaya pemain dan kru sudah siap (dengan apapun yang akan terjadi)
The Dark Knight: Bagaimana rasanya saat Lek Seno membimbingmu?
Gallant: Biasa saja karena kami sudah dekat dan saling mengenal karena beliau adalah guruku. Sebelumnya kami sudah saling mengenal dari berbagai event.
The Dark Knight: Bagaimana pendapatmu terhadap sutradara, astrada dan pimpro?
Gallant: Sutradara luar biasa. Beliau mencurahkan segalanya untuk KEMPONG. Akan tetapi kemampuan dalam mereka atau menata adegan di bawah ekspektasi saya. Astrada tidak kalah luar biasanya, hanya pendekatan dalam emmimpin yang perlu diubah. Pimpro? Hahahha... Saya tidak melihat peran pimpro yang signifikan, malah etrkesan sutradaranya yang jadi pimpro tetapi saya yakin pimpro bekerja di belakang layar dan mempersiapkan semuanya dengan baik.
The Dark Knight: PKMmu kan ada yang lolos, apa harapanmu terhadap PKMmu?
Gallant: Apapun saya terima (hasilnya) karena itulah yang terbaik bagi saya. Saya yakin yang sudah digariskan Tuhan sudah merupakan pilihan terbaik..
The Dark Knight: Kenapa kamu suka sekali ikut PKM?
Gallant: Saya bukan ikut PKM, tapi ingin cari pengalaman saja. Karya Ilmiah di Universitas kaya’ gimana sih? Paling tidak nanti bisa diceritakan kepada siswa-siswa saya.. (tersenyum)
The Dark Knight: Bagaimana pendapatmu terhadap Handoko yang sukses dengan PKM-PKMnya?
Gallant: Luar biasa sekali... Seperti itulah orang yang ulet dan bekerja keras (Prok Porok Prok) Paling tidak teman-teman bisa melihat sifatnya yang baik sebagai pelecut semangat
The Dark Knight: Aku tahu maksudmu (tertawa) Saat kamu lihat orang pacaran, apa yang terlintas di benakmu Lant?
Gallant: Seharusnya perbuatan seperti itu tidak diumbar di tempat umum, harusnya orang-orang yang lagi pacaran ke tempat sepi saja
The Dark Knight: Kamu kan juga berpartner dengan Nanang saat PKM, menurutmu Nanang itu anak yang bagaimana?
Gallant: Dewasa (tiba-tiba ingin tertawa) Nanang itu selera humornya tinggi tapi (tertawa) kelihatan aslinya kalau ketemu kamu, Suf... Cah kui ngawur, dia itu jaga imejnya terlalu tinggi sekali
The Dark Knight: (menatap dengan wajah datar) Kalau sahabatmu Yusuf itu menurutmu dia anak yang bagaimana?
Gallant: (kembali menjawab serius, udah G ketawa lagi) Yusuf itu sahabat yang baik. Dia cere sama sahabat dan dia punya sifat yang agak unik, semi detektif. Dia kalau ngomong pasti ‘kenapa sih? Kenapa sih?’ Selalu mempertanyakan segala hal, dia G suka ada misteri (tertawa)
The Dark Knight: Menurutmu ekspektasi atau pandangan teman-teman terhadapmu yang aslinya belum tentu benar itu apa?
Gallant: Aku itu pengen punya banyak teman, Suf... (menjawab dengan serius) Terkadang aku ini dianaktirikan oleh teman-teman, Suf.. Yang ada di pandangan mereka, aku dikiranya anak komputer. Jadi Gallant ya sama dengan anak komputer. Mereka kalau sms aku isinya soal itu-itu saja, soal komputer, soal servis komputer, komputer mereka bermasalah... Asline aku juga butuh teman, Suf... Aku kan juga manusia.. Sing sms ogak tentang komputer-komputer i mung kwe tog Suf
The Dark Knight: Benarkah? Iya sih, aku memang G pernah me sms mu soal komputer-komputer.. Dan aku G menyangka ternyata selama ini kamu merasa dianaktirikan begitu...
Gallant: He’eh, emang kecuali kwe tog, Suf, sing ogak sms tentang komputer-komputer...
The Dark Knight: Waah... Jangan diteruskan Lant, aku... aku benar-benar terharu dengan kata-katamu...

To be continued

2 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
ini blog perdana "kempong"... mudah-mudahan dapat menampung saran dan segala unek-unek... ada postingan biodata para anggota kempong juga (eksklusif lho... ) jgn lupa tinggalkan komen yach.... terima kasih... HAH!!!

Pengikut

Blogger templates

Blogroll

Copyright © 2012 keluarga rempongTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.