keluarga rempong: rima kempong

rima kempong

Rima, Pulsa Berjalan yang merasa hidupnya SURAM

Oe oe... Apa kabar? Kembali lagi dalam artikel Rempongs on the Week. Bagaimana kabar tugas-tugas akhir kalian? Media sudah syuting? Dasmed udah mpe bab berapa? Dan bagaimana kabar MKI yang serasa marathon tiap minggunya? Aku harap teman-teman dapat merilekskan diri ketika membuka blog ini dan membaca artikel tentang teman KEMPONG kita, kali ini adalah si pulsa berjalan, Rima. Langsung saja ya, Rima ini anaknya susah sekali makan. Dulu ketika dia mengisi lembar alergi untuk KKL, dia menuliskan daging sapi sebagai alerginya (HELLO!!??? Baru kali itu aku dengar ada yang alergi ma daging sapi) dan benar saja, ketika wawancara dan kukonfirmasi tentang hal itu, Rima mengaku memang tak suka dengan daging sapi. Dia hanya doyan ayam dan cumi-cumi, selain itu banyak makanan yang dia G suka. Aku sebenarnya G enak ketika Rima mengaku G ikut makan konsumsi tiap latihan drama karena G doyan, jadi suatu ketika aku mengabulkan permintaannya untuk membeli Martabak, tapi ya itu teman-teman yang lain segera menyerobotnya (Ternyata teman-teman KEMPONG ganas sekali kalau aku udah mengeluarkan tas ajaibku)

Rima mengaku dirinya sebagai pribadi yang malesan, sombong dan susah serius (Ah, G juga... Kamu bukan anak yang sombong kok). Rima kadang merasa sedih ketika tak ada yang bisa diajak celele’an karena dia memang hobby celele’an. Rima menyukai hal-hal yang praktis, dia G suka hal-hal yang ribet (ni anak pasti males klo pas diskusi drama banyak anak yang tunjuk tangan dan ngomong ngalor ngidul G tahu selesainya kapan).

The Dark Knight: Bagaimana kamu menjiwai peranmu sebagai istri hansip? Apakah kamu terbebani?

Rima: Aku sudah biasa misuh jadi G terbebani. Tapi kalau di kampus aku menengan lho.. SMP dan SMA dulu sih aku galak

The Dark Knight: Bagaimana perasaanmu bila ada pelangganmu yang tidak membayar?

Rima: Jengkel. “Ya, Gue jualan gitu ya”. Jualan! Bisnis adalah bisnis, beda dengan nraktir (menjawab dengan semangat tapi emang pada dasarnya ni anak terus semangat)

The Dark Knight: Apa alasanmu jadi pulsa berjalan?

Rima: Sebenarnya itu kebetulan. Teman SMA ku punya server pulsa dan aku disuruh jualan pulsa. Awalnya coba-coba dan sampai sekarang akhirnya (tertawa)

The Dark Knight: Sejak kapan kamu mengidolai Younghusband? Apa sih keistimewaannya hingga kamu menolak permintaan persaudaraan teman-temanmu yang lain demi agar bisa menjadikan Younghusband sebagai kakakmu di FB? (Teramat sangat penasaran. Bagi yang G tahu Younghusband, tanya ma para cowok atau browsing sebentar)

Rima: mulai mengidolainya sejak Desember 2010, tapi sekarang sudah enggak, ya... Aku mengidolainya karena ngganteng

The Dark Knight: Selain itu? (pasang wajah datar)

Rima: Apa ya? Karena ngganteng (tertawa)

The Dark knight: (Asem, alesane simpel banget jebule) Masa’ cuman karena ngganteng?

Rima: Dulu waktu followernya baru 7rb orang, mas-e membalas pesanku (di Jejaring Sosial)

The Dark Knight: Ha? Hanya karena itu jadinya kau menjadikannya kakak FB dan Twittermu?

Rima: Mas-e apik’an og. Siapa saja yang mengiriminya permintaan persaudaraan pasti di confirm dan mas-e memang suka mbalesi pesan Fbnya. Jarang-jarang artis kaya’ gitu

The Dark Knight: Berarti Younghusband kurang gawean, ya?

Rima: Nah, maka dari itu, mas-e emang terlalu apik’an dan kurang gawean juga... (tertawa) tapi sekarang aku sudah G mengidolainya lagi. Dulu mas-e pernah ngadain acara fanvideo, yang menang nanti akan dapat kaos Jersey dari mas-nya. Padahal aku udah capek-capek bikin fanvideo tapi sampai sekarang masnya belum mengumumkan siapa yang menang. Padahal sudah lama sekali acaranya (Yaelah, mpe bikin fanvideo segala)

The Dark Knight: Lalu kenapa sekarang G mengidolai Younghusband lagi?

Rima: mas-e sekarang followernya udah ratusan ribu, jadi aku males berebut dengan ratusan ribu orang itu untuk mendapatkan balasan pesan dari Mas-nya (Dasar! Fans apaan yang kaya’ gini?)

`Rima tak terlalu peduli dengan hal-hal mistis. Dia tahu hal-hal kaya’ gitu ada, tapi Rima bukan orang yang mistis jadi dia biasa saja memikirkannya, dari hatis endiri menurutnya, sugesti akan rasa takut. Sebenarnya saat SMA dulu dia juga pernah melihat orang kesurupan, tapi Rima biasa aja (Asem, ni anak Handal banget)

The Dark Knight; Rim, hewan apa yang kamu takuti?

Rima: (tertawa tertahan)

The Dark Knight: (Asem, perasaanku tidak enak)

Rima: Apa ya? Wedi mbek Boyo mungkin

The Dark Knight: (pasang wajah datar. Ni anak ngajak becanda, ya?)

Rima: Iya, aku takut sama Buaya, Singa, ya hewan-hewan ganas begitulah. Nag jug-jug ono singa di depanku aku yo wedi

The Dark Knight: Ora kwe tog, semua orang kali... [buaya darat atau buaya apa nich...hehe-red]

Anak kedua dari dua bersaudara ini sangat mencintai keluarganya. Peran keluarga dalam kehidupannya sangat besar, hingga Bimasakti pun kalah besarnya. Di rumah ia berempat dengan keluarganya tapi karena masnya sudah nikah, jadi kadang-kadang masnya dan istrinya juga tidur di rumahnya. Rima punya teman artis beneran. Apakah teman-teman tahu tentang putri yang tergabung dalam putri penelope yang dulu pernah menyanyikan Keong Racun? Rumah keduanya berdekatan, jadi sejak SD, SMP, dan SMA, keduanya bersahabat. Sd dulu keduanya sering kerja kelompok dan saat SMP, Rima diajak Putri untuk nge band. Karena darah seni yang mengalir dalam dirinya, Rima pun mengiyakannya. Rima memainkan Keyboard. Tapi saat SMA, terjadi masalah diantara keduanya hingga akhirnya hal tersebut menjauhkan mereka. Sekarang Putri di Jakarta dan kadang-kadang balik ke Semarang. Karena Putri sudah jadi artis, Rima udah G berani mengutik-utiknya lagi.

The Dark Knight: Apa arti namamu?

Rima: G tahu. Rahasia (benar-benar G mau menjawab)

The dark Knight: Tipe cowokmu kaya’ apa?

Rima: Brandon Urie (Cari fotonya sendiri, ntar masukkan dalam blog juga ya... (tertawa)

The Dark Knight: Ceritakan yang lebih spesifik lagi...

Rima: Ya yang bisamembuat aku lebih baik

The Dark Knight: Maksudku fisiknya gimana? Apa fisik G penting buatmu? Ma Ucok Baba mau?

Rima: Jangan tanya gitu dong cup (Akhirnya menjawab) Fisik penting lah, dan jangan kaya’ Ucok Baba lah, ntar tambah suram keturunanku. (tertawa) Sebenarnya aku ma pacarku G begitu cocok dalam beberapa hal tapi ya dijalani aja, dicocok-cocokin, kan biar saling melengkapi.

The Dark Knight: Kenapa G berkerudung?

Rima: Sumuk (jujur sekali menjawabnya) Klo ada teman yang menanyakan kapan aku akan memakai kerudung, jawabanku, ‘ya, nanti’ (kembali tertawa)

The Dark Knight: Hal paling meneydihkan yang pernah kau alami?

Rima: (tertawa) Ini G bisa diceritakan. Ini masalah pribadi. Suram

The Dark Knight: Kapan terakhir nangis?

Rima: Lupa (tertawa. Ni anak memang G mau menjawab)

The Dark Knight: Apa yang membuatmu menangis?

Rima: Janganlah, jangan diomongin. Nanti lebay. Aku isin mengungkap hal pribadi

The Dark Knight: Hla kok ket mau G gelem njawab? Jarene pengen tag wawancarai?

Rima: Hla pertanyaanmu ket mau nguno. Moso’ aku mbok kon nangis-nangis dan njawab dengan lebay? Yo wes to nag G gelem, G sido wae

The Dark Knight: Enggak Enggak... Ayo lanjutkan wawancaranya (aku kalah ngomong)

Rima yang dulu biasa jalan bareng Aulia dan Dewi kini lebih sering bersama Alim karena G bisa serombel dengan Aulia maupun Dewi. Rima mengandaikan persahabatan seperti Kepompong dan lagu ‘Ingatlah hari ini’ adalah gambaran tepat yang bisa ia berikan tentang yang namanya persahabatan. Dulu ketika masih SMA, teman-teman satu kelasnya hendak menjahili teman mereka maka dipasanglah tong sampah diatas pintu saat kelas sekolah sedang melakukan acara bersih-bersih. Ketika orang yang dikira sebagai target membuka pintu, teman-temannya melepaskan tali yang dipasang lalu jatuhlah tong sampah ke... kepala guru olahraga. Ha9X... (Wah, anarki ig...) tapi kini ia dan teman-teman SMA nya sudah jarang bertemu. Hanya ngumpul-ngumpul kalau lagi liburan tapi masih aktif berkomunikasi di dunia maya.

The Dark Knight: Kamu anak yang celele’an, tapi kenapa teman-temanmu orangnya menengan? (merunut pada Aulia, Alim dan Dewi)

Rima: Sebenarnya aku juga berteman dengan Citra tapi jarang serombel. Aku temenan dengan Alim, Aulia dan Dewi tu baru di semester 2 (ki mesti goro-goro mbiyen serombel pas membaca) kebanyakan anak di BSI tu baik-baik (sambil mengekspresikan sesuatu) Aku ini kan orangnya G bisa serius, G ada yang bisa kuajak guyon jadinya karena anaknya baik-baik. Aku jadinya memendam sendiri kalau ingin guyon

The Dark Knight: Sak akene kwe Rim... aku yo harang mengalami hal serupa. Tapi endingnya aku beradaptasi dengan lingkungan disini (tertawa). Oia, mata kuliah favoritmu apa?

Rima: G ada. Kalau ada makul favorit ya aku G lulus-lulus (Nah Lho, yang G mudeng kata-kata Rima, jedukkan kepala kalian di tembok saja)

Rima suka dengan sepak bola, dulu saking senangnya ketika akan ujian dan disuruh belajar di kamar, ia malah mengintip lewat lubang kamar untuk bisa menyaksikan tayangan bola di ruang tamu. Ha9X... Pemain idolanya kalaitu adalah Klose. Rima tidak tahu cita-citanya apa, tapi ketika ditanya saat SD dulu, dia menjawabnya akan menjadi seorang guru (dan dibukakan jalan oleh tuhan) Di akhir masa sekolah saat SMA, Rima berpikiran untuk menjadi wartawan atau Dubes. Dia ingin jalan-jalan. Akhirnya dia mendaftar ke UNDIP dan UNS tapi tidak diterima maka dari itu ia berhenti selama satu tahun kemudian datanglah brosur UNNES. Dia memilih antara bahasa Inggris (kemampuan bahasa Inggris ni anak bagus) dan bahasa Indonesia tapi karena dia males mikir dan kuliah repot-repot, dia akhirnya lebih memilih bahasa Indonesia yang awalnya ia kira akan mudah tapi setelah dijalani beberapa semester, kalau disuruh milih lagi, Rima akan memilih bahasa Inggris saja, karena ternyata baginya bahasa Indonesia ternyata sama repotnya dengan bahasa Inggris

The Dark Knight: Tunggu bentar. Eh, belum pasti kamu bakal keterima di bahasa Inggris kali...

Rima masuk bahasa Indonesia lewat jalur SPMU. Dia tidak suka suasana UNNES. Awalnya dia memang sudah tahu kalau UNNES tempatnya pelosok desa, tapi dia tak menyangka kalau UNNES lebih katrok dari yang ia bayangkan (Rima yang bilang, bukan aku lho ya...) dan jauh dari peradaban. Rima kira UNNES adem, eh ternyata panas dan Rima benci sekali dengan udara panas karena di Ambarawa cuacanya lebih dingin.

The Dark Knight: Apa beda dirimu dulu dan sekarang?

Rima: G tahu. Tanya saja orang lain, mereka lebih tahu (cuek)

The Dark Knight; Kamu lebih prefer ke FB apa Twitter?

Rima: Lebih suka Twitter, karena lebih bebas. Kalau di FB, lima kali sejam update kaya’nya kamu udah kelainan jiwa. Beda kalau di Twitter

The Dark Knight: Apa kamu ini budak jejaring sosial?

Rima: Enggak, biasa saja. Aku jqarang update. Aku bukan tipe yang nulis, ‘ah, mau makan’. ‘ah, mau bobo’’, ‘enaknya ngapain, ya?’. Hello?? Yang penting internet harus ada. Aku internetan kan G cuman jejaring sosial tapi juga bisa cari info-info terbaru. Sekarang lagi hobby videochat dengan bule.

The Dark Knight: Kenapa suka internetan malam-malam?

Rima: Ya itu, videochat. Klo disana siang kan disini pas malam. Lagian internetan siang-siang enggak enak, lebih suka malam.

The Dark Knight: Bisa G hidup tanpa internet?

Rima: Bisa. Tapi gimana ya, kalau cari info paling gampang ya di internet

Rima mengaku tak pintar masak meskipun SMA dulu juga pernah mendapatkan pelajaran Tata Boga. Hal mengesankan di kosnya adalah ketika maghrib-maghrib dia wudhu lalu ketika menutup kran air, eh potol potol... Teles kebes jadinya. Ha9X...

Rima G suka olahraga. Ia paling benci yang namanya lari karena bikin cape’. Rima belum tahu apakah nanti dia bisa jadi guru beneran atau G, dia pikir nyambi jualan pulsa juga G masalah dan mungkin dia lebih prefer jadi pengusaha bila belum berkesempatan menjadi seorang guru. Rima mengaku sebagai orang yang emosional, dia paling benci dengan orang yang nylampar dan yang G bayar pulsa alias utange akeh tapi di BSI G ada orang yang kaya’ gitu, semuanya bayar. Ha9X... Rima G bisa mengerjakan tugas di detik-detik terakhir, dia G suka kemrungsu gitu... (Aku juga)

The Dark Knight: Kenapa sebel dengan Korea?

Rima: Aku G sebel, tapi G suka

The Dark Knight: Ya, jelaskan kenapa G suka

Rima: Emang wonge ngganteng-ngganteng, tapi jangan kuungkapkan lah (tertawa) nanti ada orang-orang yang tersinggung (terus saja tertawa)

The Dark Knight: Ceritakan pendapatmu tentang MLM

Rima: Hello?? Ini dari Angga ya? SURAM (menjawab dengan cepat dan benar pula jawabannya. Ya, ini memang pertanyaan dari Angga)

The Dark Knight: Ayo ceritakan. Kamu pernah ikut MLM, ya?

Rioma: Aku tu cerita MLM ini hanya sama Angga. Mbaknya benar-benar nyebeli. Aku tu kadang sulit nolak orang, jadinya rikuh ketika dibujuk ikut MLM. Tapi aku G ikut (tertawa)

Lagu pertama yang dulu dinyanyikan band milik Rima bersama Putri adalah lagu Bendera. Ketika pensi di SMA dia pun kembali ngeband. Rima jarang menghabiskan waktu di luar. Rima males panas jadi dia lebih suka berkutat dengan internet karena dia bilang, hobbynya adalah hidup di internet (nah, gitu kok tadi malah menyangkal kalau bisa hidup tanpa internet, padahal..) Rima agak jengel dengan acara KKL. Gara-gara ikut KKl, ia jadi G bisa nonton Brandon Urie manggung padahal Rima sudah menghubungi temannya di Jakarta untuk menginap dan sudah nabung. Ia pikir kapan lagi ia akan nonton Brandon Urie yang jarang-jarang ke Indonesia? Lalu ketika KKL pula dia kehilangan Vaselinenya yang berharga (Ni bener-bener masalah cewek. Alim mpe tertawa ketika Rima rempong menceritakan vaselinnya yang hilang di bus 3) dia juga tidak begitu emnikmati hiburan di Trans Studio karena pakaiannya jadi basah gara-gara naik Niagara (Ha9X... Wajah White Prince merah padam baca tulisanku) [tidak apa-apa... hehe-red]

The Dark Knight: Apa kamu pernah di bullying? (tertawa)

Rima: G. Do wedi mbek aku (tenan pora?)

The Dark Knight: Pernah gelut ma temen?

Rima: Enggak. Aku dulu cuman ikut ece-ecenan pas SD, masuk BP pun karena pengen pindah jurusan dari bahasa ke IPA. Di Bahasa hanya bertahan empat hari (tertawa)

The Dark Knight: Apa kamu tipe anak yang takut nimbang berat badan?

Rima: Em, gimana ya? (mikir lama) Iya, tapi zaman sekolah dulu. Kalau sekarang sudah biasa (atau lebih tepatnya, mungkin kamu sudah pasrah kali, ya... (Ha9X)

The Dark Knight: Apa kamu ebrencana diet?

Rima: Dibilang diet G... makanku kujaga. Keluargaku subur-subur (tertawa, akupun juga ikut tertawa)

The Dark Knight: Ketika kamu di titik terendah, apa yang kamu ingat biar bisa bangkit lagi?

Rima: (tertawa tertahan) Surga (Ha9X...)

The Dark Knight: Pasti kamu berpikir dalam hati, sabar.. sabar.. biar mereka mendapatkan balasannya

Rima: (tertawa)

The Dark Knight: Bagaimana perlakuanmu terhadap orang yang tidak kamu sukai?

Rima: Biasa saja. Ya kudiamkan, G urusan sama dia lagi

The Dark Knight; Kamu pernah langsing, G?

Rima: Pernah, saat SD (tertawa) Tapi gara-gara sakit hepatitis A, hingga diambil darahnya pula, obatnya Curcuma Plus, Temulawak pula. Seandainya G sakit itu, aku masih kurus lho (Belum tentu kali)

The Dark Knight: Quote favoritmu dari karaktermu di HAH

Rima: Lonte! (dengan keras)

Rima suka ganti-ganti warna favorit berghantung moodnya, kadang suka warna gelap, kadang suka cerah. Rima melakukan Videochat dengan banyak orang di luar negeri, tapi ia paling menghindari orang India. Kenapa? Karena Rima ingin videochat dengan orang ngganteng. Menurut Rima sendiri, orang-orang di videochat memang kadang ada yang mesum, dan ada yang lesbi (Ha9X. Ni anak banyak pengalaman ya..) ia mulai suka chat ketika kelas 3 SMA. Meskipun bahasa Inggrisnya bagus, tapi dosen MKU bahasa Inggrisnya dulu SURAM, karena bukan asli dosen bahasa Inggris. Mungkin karena si dosen malu gara-gara Rima sering memebenarkan tulisan si dosen yang salah di papan tulis, Rima jadi dapat nilai yang tak emmuaskan. Kembali soal videochat, Rima paling nyambung dengan bule asal Spanyol karena mereka lagi seru-serunya membicarakan Indonesia dan Malaysia tapi kini keduanya lagi G sering chat gara-gara diakhir chat mereka dulu, mereka mendebatkan Malaysia yang warganya bisa 4 bahasa sedangkan Indonesia, hingga membuat Rima naik pitam habis-habisan membela Indonesia.

The Dark Knight: Ceritakan tentang operator pulsamu. Kok tiap dapat kiriman pulsa darimu, pasti ada nomor yang membalas dengan kata-kata, terima kasih atas kesetian anda pada Rima pulsa (tertawa)

Rima: Itu teman serverku dan balasannya otomatis dari komputer. Padahal sudah kusuruh ngganti kata kesetiaan dengan kata yang lain (tersipu malu)

Tanggapan Rima atas latihan HAH awalnya Rima malas tapi sekarang sudah terbiasa karena pada dasarnya Rima malas keluar malam. Sekarang dinikmati saja, begitu katanya.

The Dark Knight: Ada pesan untuk para pembaca?

Rima: Think different, stay hungry, and stay foolish! (Steve Jobs)

Alasan Rima masuk KEMPONG karena Rima berusaha mengikuti rombel asli. Nah, selesailah sudah artikel kali ini. Wow, panjang sekali ya? Hehe.. Jaga kesehatan ya para pembaca karena cuaca sudah beralih menjadi musim dingin. Sebisa mungkin kerjakan tugas kuliah di siang hari karena kalau malam dan lampu mati sepertinya bakal repot. Aku dan White Prince merasa tersanjung atas dukungan teman-teman terhadap blog ini dengan terus memberikan komentar membangun dan membaca isi artikelnya. Semoga bisa menghibur sekaligus bermanfaat. Nah, siapa yang akan jadi Rempongs on the Week berikutnya? Bisa aja kamu yang berikutnya. The Dark Knight mau kembali terbang dan White Prince mau kembali berkuda, Sampai jumpa di artikel berikutnya. See ya..

Bonus G penting

Rima menunjukkan caranya videochat padaku, Tanti, Yesi, dan Siwi. Kutulis dengan narasi seperti biasa:

“Nih Cup, kutunjukin caranya videochat” Rima membuka beberapa portal videochat. Siwi, Tanti, dan Yesi mendekat. “Biasane nag awan-awan koyo’ ngine ijek do tangi turu atau masih amlem, jadi mereka masih males videochat” ujar Rima sotoy. Lalu video mulai connect dengan orang-orang di seluruh dunia. “Lah, tuo... ganti” Rima segera mengganti orang yang video chat dengannya. ‘Aku wong india males. Ra iso turu sewengi ngko, aku..” ujar Rima jijik. “Hla knopo?” tanyaku pura-pura G tahu. “Raine elk-elek” jawab Rima tanpa rasa dosa. Lalu muncul om-om di video chat yang memberikan cium jauh, “Ah, gambus” ketik Rima cepat. “Bye Om...” Aku dan yang lain tertawa melihat tingkah Rima. Lalu di video yang lain “Ass.. Taga” ujarku refleks, segera menutupi layar. “Sing mbok tutup separo wae Cup, aku G ketok mousenya” ujar Rima biasa saja. Gila, Rima merandom videochatnya, beberapa kali nampak orang-orang mesum merancap dan me zoom an*nya. Lalu muncul kakek-kakek yang segra membuat Rima bersemangat. Ia segera mengetik. Aku dan yang lain kembali tertawa membaca ketikan Rima, “Mbah.. tobat mbah... ileng mbah... ileng lemah, mbah...” Semuanya tertawa. “Eh Cup, jebule dudu mbah-mbah..” lalu Siwi yang tergoda pun bergantian dengan Rima, “Eh Rim, sing iki ngganteng...” ujar Siwi yang segera menemukan mas-mas ngganteng di videochat. Selama beebrapa saat mae dan Siwi videochat, lalu “Ah, mase ngganteng-ngganteng, tapi oon” ujar Rima yang membaca chat Siwi dan mase, yang ternyata dari Albania. Lalu Videochat ini masih terus berlanjut... [maaf bila ada yang kurang berkenan terhadap isi narasi ini. Kami hanya ingin menuliskan realitas yang terjadi pada saat wawancara-red]